Pengecekan kesehatan hewan kurban tersebut untuk memastikan agar daging hewan kurban yang disembelih nantinya aman dikonsumsi oleh masyarakat.
Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Kabupaten Wajo Ir. Muhammad Ashar mengatakan, pengecekan kesehatan hewan kurban ini meliputi pemeriksaan gigi untuk menentukan umur hewan kurban serta pemeriksaan fisik untuk memastikan tidak ada kecacatan pada hewan tersebut.
“Hari ini pengecekan pertama dilakukan terkait pemeriksaan kesehatan hewan kurban, kami memeriksa umur sapi dan seluruh fisiknya.
Selanjutnya mulai besok kami akan turunkan petugas disertai dokter hewan untuk melakukan pengecekan kesehatan dan pendataan hewan kurban di tempat-tempat penampungan hewan kurban di 14 kecamatan yang ada di Wajo,” katanya.
Sementara itu ditempat yang sama, Bupati Wajo, Dr. H. Amran Mahmud menyampaikan, telah menyiapakan 47 personil untuk membantu 14 kecamatan dalam proses pemeriksaan hewan kurban.
Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos. .M.Si. juga mengatakan akan memastikan daging kurban yang sampai di masyarakat nantinya betul-betul telah melalui proses pemeriksaan dan telah memenuhi syarat kriteria aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH).
“Untuk tahun ini saya rasa ada peningkatan termasuk yang ada di tempat ini ada 129 ekor, untuk jumlah keseluruhannya kami masih menunggu laporan dari petugas yang akan kami turunkan nantinya,” pungkas Bupati Wajo.(IR).