Rapat Kerja Pertama PMI Digelar, ini komposisi kepengurusan dan agendanya

0 0
Read Time:4 Minute, 48 Second


Pojoktimur.com Wajo (Sulsel), Rapat pleno pertama pengurus baru PMI Kabupaten Wajo kepengurusan 2019-2024 di Kantor PMI Kabupaten Wajo, Sabtu 3 Juli 2019.

Muhammad Jaenal yang merupakan Sekretaris PMI Kabupaten Wajo dan juga sebagai ketua forum relawan tingkat provinsi menyampaikan bahwa setelah terbitnya SK pertanggal 17 Juli 2019, ini menjadi dasar untuk bisa merancang kegiatan, dan ini adalah Rapat pleno pertama oleh para pengurus.

Untuk pengurus 2019-2024 bahwa Bapak Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si secara aklamasi terpilih melalui Musyawarah Kabupaten kemarin. Dan telah terbentuk presidium dan seperti ini hasil komposisi kepengurusannya.

Wakil ketua bidang organisasi Andi Pallawarukka, S.IP., M.Si.
Wakil ketua bidang PMR dan relawan Ir. Sudirman Meru.
Wakil ketua bidang Bencana Drs. H. Alamsyah., M.Si.
Wakil ketua bidang IGD dan Rumah  Sakit  Drg. H. Armin, M.Kes. Wakil ketua bidang penguatan sumber daya Elfrianto, ST, Wakil ketua bidang pelayanan sosial dan. Kesmas Drs. Andi Ismirar Sentosa, M.Si, Sekretaris Muhammad Jaenal, Wakil Sekretaris Jumadi, S.Pd., M.Pd.
Bendahara Ir. Armayani, M.Si.

Dengan keanggotaan terdiri dari
1. Drs. Asdar, M.Pd
2. Hamka Yus, S.Pd., M.Pd.
3. Indrawan, S.Pd., M.Pd.
4. Azis Pangeran, S.H., M.H.
5. Asrijal Bintang.

Sementara itu arahan dari Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si yang merupakan ketua PMI kepengurusan 2019-2024 menyampaikan selamat atas pembentukan dari pengurus baru dari PMI dan juga mengucapkan turut berduka cita atas meninggalnya pengurus PMI provinsi bapak Ichsan Yasin Limpo yang telah wafat berapa hari yang lalu yang, dimana sempat dijemput jenazahnya di Jakarta kemarin.

Kemudian apresiasi serta ucapan terima kasih dalam kegiatan pengabdian masyarakat daripada pengurus PMI yang ada.

“Bagaimana kehadiran dari PMI bisa lebih terasa di masyarakat ketika dibutuhkan,  dan segala layanan dengan profesionalitas kita hadirkan, sehingga PMI bisa berinovasi dan memiliki gagasan-gagasan dengan percontohan serta ide-ide dan memberikan masukan berupa inovasi apa yang bisa kita laksanakan,” kata Dr. H. Amran Mahmud.

“Kita kerja semata-mata betul-betul untuk pengabdian saja, ini adalah bentuk kepedulian, menambah amal jariyah kita, membantu saudara-saudara kita, organisasi PMI harus kita kelola secara baik, kerja terstruktur ada pembagian tugas sehingga bisa lebih terurai,” Dr. H. Amran Mahmud menambahkan.

Lebih lanjut disampaikan bahwa bekerja dengan baik, sebagai pilar yang ada di PMI sesuai AD/ RT, sehingga Insya Allah dalam 5 tahun kedepan, PMI bisa lebih dipandang dan ada penilaian baik dari masyarakat, serta berharap kerja cepat dan menghadirkan segala kemampuan dengan wadah aplikasi, mempercepat langkah dan dengan teknologi.

“Buat grup khusus, sehingga setiap kejadian kita bisa pantau bersama-sama.

Dengan pengurus yang ada yang punya kapabilitas jika kita terkelola secara profesional, dengan memaksimalkan organisasi yang ada dengan kepengurusannya, kita buat program yang bermanfaat bagi masyarakat kita dengan anggota-anggota yang sudah punya pengalaman-pengalaman yang insya Allah tidak usah diragukan lagi,” ungkap Dr. H. Amran Mahmud.

Dari Andi pallawarukka, S.IP., M.Si. menyampaikan bahwa niat untuk bersama dalam forum ini adalah untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, sesuai dengan bidang tugas.

“Tugas kami adalah pembentukan Pengurus ranting di tingkat Kecamatan, Pelantikan pengurus kerja serta Orientasi dan pengurus kerja,” kata Andi P. Rukka, S.IP., M.Si.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Poin pertama yang diperlukan adalah terbentuknya Pengurus ranting di Kecamatan untuk menghimpun potensi-potensi yang ada, sehingga ada pengurus-pengurus di setiap Kecamatan.

Sementara itu dari Drs. H. Alamsyah, M.Si yang juga merupakan Kepala BPBD Wajo menyampaikan terkait apa yang dibacakan tadi 5 poin oleh Ketua PMI, ada keterkaitan kerja di dinas bencana dan sangat bersemangat karena kegiatannya selama ini sudah didukung oleh anak-anak PMI.

“Kita bisa hadirkan inovasi melalui forum ini, saya ucapkan terima kasih atas pengabdian dari anggota anggota PMI selama ini, persoalan unit transfusi darah sudah punya inovasi, ketika pendonor memberikan darahnya sudah bisa diketahui siapa yang menggunakan darahnya, juga terkait penanganan bencana kita sudah punya ambulans baru dan atas petunjuk ketua PMI yang baru dengan job deskripsi, akan kita laksanakan,” ujarnya.

Sementara itu Drs. Andi Ismirar Sentosa , M.Si menyampaikan bahwa harus menentukan target waktu dalam pelantikan, sehingga bisa bergerak cepat dan terkoordinir, juga bisa buat kesan serta meramaikannya.

Sementara itu dari anggota DPRD Kabupaten Wajo Ir. Sudirman Meru menyampaikan supaya buat kesan pertama, juga nantinya merekrut calon calon pengurus ranting, disamping menghadirkan pengurus-pengurus yang lama dengan memberikan cenderamata, sehingga kegiatan ini berlanjut terus, hormati jasa-jasa beliau yang telah mengabdi selama ini, buat kegiatan pengobatan gratis serta buat kegiatan yang bermanfaat betul.

Dilanjutkan Bupati Wajo bahwa pemilihan Ketua harian sebaiknya dipilih dari orang yang punya waktu luang, supaya bisa fokus dalam kegiatan PMI sehari-hari, serta bisa bertanggung jawab keluar dan kedalam organisasi dan bisa membackup kegiatan dengan baik serta punya kompetensi tentang PMI.

Sehingga ditunjuklah Ir. Sudirman Meru sebagai ketua harian PMI dan Ketua markas PMI yang ditunjuk Andi Marwing yang diwakili oleh Andi Maryam S.Pd M.Pd. tentunya melalui kesepakatan dalam rapat ini.

Selanjutnya kepada peserta dan anggota PMI menyampaikan hal hal terkait organisasi selama ini dan dari Ibu Ira menyampaikan beberapa masalah yang diungkapkan, mulai dari pengadaan gedung, mobil operasional atau mobil unit dan tenaga ahli utamanya SDM yang terlatih, juga terkait dengan sarana dan prasarana di UTD kalau mau mengikuti standar CPO katanya.

Selanjutnya Bupati menambahkan, Setiap kegiatan nantinya agar mengikutkan kegiatan donor darah dan mengharapkan inovasi ke depan.

“Kita harus berbenah dari sekarang, inventarisir apa yang menjadi kekurangan, kita bisa minta ke pusat , dengan berkoordinasi ke pusat, dengan ketemu ketua umum PMI Indonesia Bapak Jusuf Kalla sebelum selesai masa jabatannya,” harap Dr. H. Amran Mahmud.

Juga disampaikan kalau terkait kendaraan operasional, sudah ada yang bisa  diberikan tinggal di branding saja, dan juga kerja bertahap dengan akan mengakomodir kekurangan yang ada, Insya Allah APBD ke depan mudah-mudahan bisa terbackup nantinya, jelasnya di akhir acara.(**).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

BERITA TERKAIT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Comment