Wakil Bupati Wajo Hadiri Rakor Kementerian Perekonomian RI

0 0
Read Time:1 Minute, 42 Second


Pojoktimur.com – Jakarta, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia mengadakan Rapat Koordinasi percepatan program reforma agraria di Hotel Borobudur Jakarta Pusat Senin 5 agustus 2019.

Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE yang didampingi oleh Kabag Pemerintahan Dra. Asriati Mannaungi, M.Si. dan Drs. Andi Pamenneri, M.Si. Kepala Dinas Ketahanan Pangan turut hadir dalam acara ini.

Dalam rangka koordinasi percepatan program reforma agraria penyelesaian penguasaan tanah dalam kawasan hutan (PPTKH) dan HPK tidak produktif sebagai sumber tanah objek agraria ( TORA ) dari kawasan hutan yang dipimpin langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution.

Adapun fokus-fokus program reforma agraria adalah penyediaan lahan seluas 9 juta hektar dari 9 juta hektar tersebut, seluas 4,5 juta hektar dialokasikan untuk legalisasi aset yang terdiri dari 3,9 juta hektar untuk sertifikasi tanah dan 0,6 juta hektar untuk lahan transmigrasi, sisanya 4,5 juta hektar untuk redistribusi aset yang terdiri dari 0,4 juta hektar dari lahan terlantar dan 4,1 juta hektar dari pelepasan kawasan hutan.

Sedangkan tujuan dari pada pelaksanaan acara ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan komitmen para Gubernur terhadap redistribusi dan HPK tidak produktif serta menyampaikan data serta SK dan pedoman HPK tidak produktif secara langsung kepada para Gubernur.

Dalam Rapat ini yang menjadi undangan di Sulawesi Selatan yaitu Gubernur Provinsi Sulsel dan beberapa Bupati diantaranya Bupati Barru, Wajo, Enrekang, Luwu, Luwu Utara serta Maros selain dari Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulsel dan Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Sulsel.

Dalam pelaksanaan Rapat Koordinasi ini Wakil Bupati Wajo H. Amran, SE menyampaikan harapannya.

“Saya sangat mengapresiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kementerian ATR/BPN  yang memberikan kemudahan atas penyelesaian dan penerbitan sertifikat kepada masyarakat secara gratis,” kata H. Amran, SE.

“Insya Allah, hutan lindung di lokasi LNG Langkena di Kecamatan Keera, segera selesai dan proyek LNG langkena di Keera segera jalan, sehingga Pemerintah Kabupaten Wajo sangat berterima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan atas respon perihal proyek LNG langkena di Keera sehingga lapangan pekerjaan bagi masayarakat Kabupaten Wajo bisa terbuka kembali,” H. Amran, SE menambahkan.(IR).

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

BERITA TERKAIT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Comment