LMN & WALHI NTT Laksanakan DILAN Bahas Soal Sampah

0 0
Read Time:2 Minute, 9 Second

Rajawaliinvestigation. Com – Kupang, Liga Mahasiswa NasDem Komite Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur menggelar kegiatan Diskusi Lepas Akhir Pekan ( DILAN) bersama WALHI NTT dengan topik membahas seputar masalah – masalah lingkungan terkini dan juga advokasi penangannya, di gedung DPW Partai NasDem Prov. NTT. Sabtu (31/08/2019).

Diskusi ini dihadiri oleh pengurus dan anggota Liga Mahasiswa NasDem NTT beserta perwakilan WALHI NTT bagian Deputi Yuvensius Stefanus Nonga dan Koordinator Media (Dominikus Karangora). 
Ketua Liga Mahasiswa NasDem NTT Periode 2019/2023, Yoan Niron, mengungkapkan bahwa kegiatan ini akan rutin di jalankan sebulan dua kali dengan terus melihat konteks isu dan topik terkini di masyatakat.
“Kegiatan ini akan selalu rutin kami jalankan sebulan dua kali dengan terus melihat konteks isu dan topik terkini di masyatakat. Ketika kita bicara sampah ada rujukan UU Nomor 18 Tahun 2008 
Tentang Pengelolaan Sampah dan PP No. 81 Tahun 2012 ttg Pengelolaan 
Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah 
Tangga, secara garis besar mengatur dari tingkat pencegahannya berupa edukasi life style kepada masyarakat sampai pada proses pengolahan daur ulang sampah itu sendiri. Namun pada kenyataannya sampai saat ini masyarakat kota kupang sama sekali jarang diberikan edukasi, “ungkap Yoan.
Lanjut Yoan, “Kalau mau dikatakan kota kupang juga sudah darurat lokasi TPA nya, bisa dipastikan rona lingkungan sekitarnya mencemari sumber air dan lingkunan masyarakat. Kota kupang perlu ada penataan yang komperehensif untuk menjawab masalah sampah dan kalau bisa dibuat kebijakan yang tegas dan mengikat pada masyarakat untuk ditata secara baik supaya bisa terciptanya lingkungan yang bersih dan sehat.”

Sementara itu, Deputi WALHI NTT, Yuvensius Stefanus Nonga, dalam diskusi tersebut memaparkan bahwa banyak persoalan lingkungan di provinsi nusa tenggra timur ini, mulai dari persoalan limbah medis, tata ruang, pembabatan hutan dan juga masalah sampah. 

“Banyak persoalan lingkungan di provinsi nusa tenggra timur ini, mulai dari persoalan limbah medis, tata ruang, pembabatan hutan dan juga masalah sampah yang terkhsusnya di kota kupang. Ada banyak persoalan salah satunya masalah sampah rumah tangga dan industri lainnya yang sampai saat ini mesti diselesaikan dari hulu hingga ke hilir. Penelitian sederhana kami menemukan bahwa private sektor tertentu yang menjadi kontribusi terbesar dari produk – produk sampah di kota kupang ini,” papar Yuven. 
Tambah Yuven, “Persoalan lainnya juga seperti limbah cair dari berbagai macam industri yang sampai hari ini kita tahu kebanyakan kalau tidak dibuang ke laut pasti dibuang ketanah sehingga dapat mencemari lingkungan terutama sumber air masyarakat. Pemerintah Provinsi terutama Kota Kupang harus segera membuat produk kebijakan untuk mencegah peredaran sampah dan pengolahannya secara tepat, seperti di Provinsi Bali mulai diberlakukannya PERDA terkait penggunaan kantong kresek di supermarket dan tempat lainnya.” Yos*
Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

BERITA TERKAIT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Comment