Rajawaliinvestigation. Com, Makassar - Bupati Wajo hadiri Penilaian Kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama kerjasama PUSLATBANG Jatinangor Senin, 23 September 2019 di PKP2A LAN Makassar.
Pada kesempatan ini seluruh pejabat Pimpinan Tinggi Pratama hadir mengikuti uji kompetensi jabatan di Makassar.
Dalam sambutannya Bupati Wajo Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Wajo berkomitmen untuk mewujudkan Pemerintahan yang Amanah demi mewujudkan Wajo menjadi sebuah daerah yang Maju dan Sejahtera.
"Tentunya untuk mewujudkan komitmen tersebut, kita akan melakukan reformasi birokrasi sebagaimana tertuang dalam
salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Wajo," jelas Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
"Reformasi birokrasi diawali melalui penataan perangkat daerah dan penataan Aparatur Sipil Negara, sesuai dengan prinsip merit system, penerapan merit system akan kita implementasikan secara massif demi meningkatkan kualitas manajemen pemerintahan, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai
sektor." Bupati Wajo menambahkan.
Lebih lanjut dikatakan kalau hal ini terutama pada penempatan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, berdasarkan kapasitas dan keahliannya, yang dikenal dengan istilah the right man on the right place.
Pelaksanaan uji kompetensi ini juga
dilaksanakan mengingat adanya
perubahan struktur perangkat daerah yang telah ditetapkan pada tanggal 27 Mei 2019 yang lalu.
Sebagaimana diketahui bersama, bahwa sebelum perubahan susunan perangkat daerah, jumlah jabatan pimpinan tinggi pratama sebanyak 43 (tiga puluh tiga) jabatan, kemudian mengalami perubahan menjadi 31 (tiga puluh satu) Jabatan.
Dengan susunan Perangkat Daerah yang baru maka jumlah jabatan Pimpinan Tinggi Pratama mengalami pengurangan sebanyak 12 (dua belas) jabatan."Ungkap Kepala BKPSDM Kabupaten Wajo Drs. Herman.
Diakhir acara Bupati Wajo menegaskan bahwa melalui pelaksanaan kegiatan ini, selaku pejabat pembina kepegawaian selanjutnya dapat memetakan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan masing-masing jabatan berdasarkan susunan perangkat daerah yang telah ditetapkan dan Insya Allah secara efektif berlaku pada Januari tahun 2020.
"Hasil dari uji kompetensi ini sangat penting, dan akan menjadi pertimbangan bagi saya dalam melakukan penataan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Wajo." Kata Dr. H. Amran Mahmud, S.Sos., M.Si.
"Dengan harapan bahwa nantinya
keputusan yang dibuat untuk penempatan pejabat berdasarkan kompetensinya berbuah hasil yang baik, untuk bisa mewujudkan visi misi Pemerintah Kabupaten Wajo selama 5 (lima) Tahun, khususnya dalam melaksanakan 25 (dua puluh lima) program kerja nyata," Bupati Wajo menambahkan.
Turut hadir Kepala Pusat Pelatihan, Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan LAN, Assessor Lembaga Administrasi Negara, Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Lingkup Pemerintah Kabupaten Wajo
( Humas Pemkab Wajo)
.gif)
.gif)
