Rajawaliinvestigation. Com - Soppeng (Sulsel) Kegiatan Program Selamatkan Rawa Sejahterakan Petani (Serasi) yang di langsungkan di Hotel Triple 888 lantai 2 Jalan Lompo, Kelurahan Lemba, Kecamatan Lalabata, Pada hari Rabu tanggal 11 September 2019 pukul 10.00 wita
Dalam kegiatan tersebut Bupati diwakili oleh Drs.Arif Dimas, M.si dalam sambutannya Menyikapi permasalahan gagal panen akibat cuaca ekstrim, dibutuhkan sebuah terobosan yang tepat dan campur tangan pemerintah dalam mengatur tata kelola lahan pertanian.
Pemerintah memberikan bantuan pendanaan kepada kelompok tani untuk memperbaiki lahan, perbaikan tata air mikro, rehabilitasi atau membangun pintu pintu air serta insfratuktur lain.
Program SERASI meliputi perbaikan insfratuktur jaringan tata air, tanggul, jala usaha tani,pintu air,pompanisasi,alista dan saprodi serta escavator.
Sementara itu di acara yang sama arahan Direktur lahan pembiayaan Kementerian pertanian RI dalam penyampaiannya bahwa Jangan pernah takut atau ragu menggunakan anggaran asalkan sesuai target dan fisik ,kalau perlu sewa alat (ekspakator) apabila itu di butuhkan, ujarnya.
Selain itu, lanjutnya, Kegiatan SERASI ini tidak hanya kita harus optimalkan lahan tetapi harus mencapai target tanaman padi, harus berbobot dan Produksi baik dalam meningkatkan IP dari 1 menjadi 2 atau 2 menjadi 3, ungkapnya.
Juga dalam penyampaiannya agar lahan-lahan yang di gunakan SERASI di asuransikan, imbuh Direktur lahan dari Kementan.
Selanjutnya dari arahan Aster Kodam XIV Hasanuddin penyampaiannya kepada seluruh Dandim agar menyampaikan kepada para anggotanya khususnya babinsa yang dilapangan agar koordinasi supaya dalam pelaporan tidak ada perbedaan.
Juga menyarankan agar para Danramil mendapat insentif pendampingan, dan turun langsung mengawasi kegiatan Serasi diwilayah masing-masing.
Menghimbau kepada instansi terkait dapat bekerja tanpa pamrih, agar dapat menyelesaian target Serasi sesuai di wiyalah masing masing sampai sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Laporan kegiatan SERASI seluruh Kadis Pertanian setiap Kabupaten yang memiliki prores Serasi diantaranya :
Kadis Tan Kab.Soppeng menyampaikan, Masalah biaya dana yang disalurkan, Masalah biaya Sewa alat, otomatis berupa karena perbedaan volume, Masalah biaya pengawasan dan biaya operator.
Dalam kegiatan itu Direktur Perubahan lahan Prov mengenai Juklas dan Juknis mengatakan, Marilah kita ajak para petani di wilayah kita masing masing,mengatur tata air diwilayah tersebut.
Mengenai anggaran pengawas ada tetapi tdk terlalu besar yaitu 20 ribu/Hektar.
Kami meminta Perihal pelaporan setiap per minggu, jadi marilah kita saling bekerja sama.
Ongkos operator alat berat sangat rendah dari kabupaten lain disebabkan karna Perbup Bupati Soppeng untuk operator alat berat lebih rendah dari kabupaten lain, pungkasnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh :
1. Kolonel Arm Hari Wibowo S.sos (Aster Kodam XIV/Hsn )
2. Danrem 141/TP diwakili oleh Letkol Inf A.Alauddin (Kasi ter Korem 141/TP)
3. Bupati diwakili Drs.A.Haeruddin M.si ( Kadis PUPR)
3. Direktur lahan pembiayaan Kementerian pertanian RI
4. Dandim 1423/Spg Diwakili oleh Kapten Inf Irfan Nasir (Pasi Ter Dim 1422/Soppeng)
5. Letkol Inf.Mustamin SE (Dandim 1407/Bone)
6. Dandim 1420/Sidrap diwakili oleh Kapten Inf Haryono Muktar( Pasi Ter Dim 1420 /sidrap)
7. Dandim 1404/Pinrang Letkol Arm Lukman Sasono SE
8. Dandim 1426/Wajo Letkol inf Utsam abd ghopir S.sos
9. Direktur Perubahan lahan Provinsi Sulsel.
10.Kadis Pertanian Soppeng, Wajo, Sidrap, Bone dan pinrang.
11. Para Konsultan pertanian tiap 5 Kabupaten.