Kakan Kemenag Soppeng Akan Batasi Interaksi Dari Luar di Pondok Pesantren

0 1
Read Time:1 Minute, 9 Second

Pojoktimur.com Soppeng— Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng H. Fitriadi, S.Ag.,M.Ag. menegaskan bahwa Proses Belajar Mengajar (PBM) tatap muka di Pondok Pesantren yang berbasis Asrama, akan dipertegas pembatasan mobilitas dan interaksi dari luar.Termasuk orang tua santri tidak diperkenankan lagi menjenguk dan mengunjungi anaknya yang sudah masuk Asrama.

Hal tersebut disampaikan Kakan Kemenag Soppeng saat rapat dengan para pejabat eselon IV dan Pengawas Madrasah lingkup Kantor Kementerian Agama Kabupaten Soppeng, Usai mengikuti pertemuan di Makodim 1423 Soppeng pagi tadi, Jumat (19/2/2021), terkait persiapan pelaksanaan Pembelajaran tatap muka di Sekolah Madrasah dan Pondok Pesantren.

Menurut H. Fitriadi, tahap awal ini kita persiapkan PBM tatap muka di Madrasah hanya pada jenjang Ibtidaiyah, Tsanawiah dan Aliyah yang kondisi wilayahnya memungkinkan.

“Untuk itu rekan-rekan sekalian saya minta segera mendata Madrasah sesuai dengan kriteria yang dimaksud”, ujarnya

“Saya perintahkan kepada Plt Kepala Seksi Pendidikan Madrasah untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dalam hal regulasi, teknis atau tata aturan yang akan dipedomani dalam pelaksanaan proses belajar mengajar tatap muka” tandasnya.

Sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Soppeng H. Azis Makmur saat rakor di Makodim bahwa kriteria sekolah yang disiapkan melaksanakan Proses Belajar Mengajar (PBM)tatap muka adalah yang wilayahnya terpencil dan mobilisasi warga setempatnya terbatas.

“Selain kondisi wilayah, tak kalah pentingnya madrasah tersebut harus memiliki alat protokol kesehatan yang memadai, serta tenaga pengajarnya mengantongi surat keterangan bebas Covid”, Jelasnya. (Dani)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

BERITA TERKAIT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Comment