Kemenkes Lakukan Survey Penilaian Prevalensi Cacingan Pasca POPM di Soppeng

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

Pojoktimur.com Soppeng— Kementerian Kesehatan bersama Dinkes Propinsi Sulsel, BBLK Makassar, Litbangkes, Dinkes Soppeng dan Labkesda Soppeng menggelar kegiatan survey penilaian prevalensi cacingan pasca Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) kecacingan di Labkesda Kabupaten Soppeng. Selama 5 hari mulati tanggal 7 s.d 11 /6/2021.

Menurut Subdit Filariasis dan Kecacingan Dirjen P2PTVZ Kemenkes RI dr.Lusy Luviana, Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) kecacingan secara massal kepada anak telah dilakukan. Obat cacing tersebut di berikan pada anak sekali setahun selama 6 tahun berturut- turut, maka saat ini Kemenkes kembali mengukur keberhasilan program ini.

“Kami sangat bersyukur , sarana yang ada di labkesda untuk Covid dimanfaatkan juga untuk pemeriksaan laboratorium yang lain” ujarnya.

Sementara Makkaraus, SKM,M.Kes( Staff Bidang P2 Dinkes Prop.Sulsel menambahkan bahwa, kegiatan ini adalah evaluasi hasil pemberian obat cacing, yang sudah laksanakan sejak tahun 2015 di Kabupaten Soppeng dan Hasil evaluasi ini kita harapkan di bawah 10 % prevelansi cacingan, jika ini berhasil artinya Soppeng sudah bisa menurunkan prevelansi cacingan.

“Untuk pengobatanya yaitu anak yang berumur 1 tahun sampai anak SD, atau yang rata- rata 12 tahun. Secara keseluruhan, obatnya langsung dari kementerian kesehatan yang kita drop ke setiap Kabupaten, dengan adanya Labkesda ini sangat memudahkan kita melakukan survey “jelasnya. (**)

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %

BERITA TERKAIT

Average Rating

5 Star
0%
4 Star
0%
3 Star
0%
2 Star
0%
1 Star
0%

Leave a Comment